Hari
terakhir belajar di kelas, sebelum terjun ke medan perang (baca: UPRAK, USBN,
UAMBN, UAM, UN, SBMPTN dan ujian hidup tentunya). Gak kerasa udah hampir 8
bulan jadi siswi tingkat akhir di sini. Selama 8 bulan itu juga ternyata gue
udah menghabiskan 40 jam setiap minggunya bersama sekumpulan orang yang
disebut................temen kelas.
Gue ada di
kelas 12 MIPA 3, yang punya nama AADC 3. Sudah menjadi tradisi di sini untuk
menamai kelasnya masing-masing, seaneh apapun nama itu. AADC 3 pun bermula dari
sebuah ketidaksengajaan……..
Kelas ini
terbentuk dari gabungan absen kelas 11 IPA 1 akhir dan 11 IPA 4 awal. Kelas ini
punya wali kelas bernama Pak Nur, seorang guru fisika legendaris (?). Guru
fisika yang unpredictable, suka memberi nasihat, dan sepertinya amat menyayangi
murid kelasnya di pelajaran fisika. Salah satu wejangan beliau yang gue ingat
adalah…..menyarankan kita ngambil kuliah kedokteran nuklir.
Di kelas
ini juga ada ketua kelas legendaris, yaitu Daffa. Daffa ini sudah tidak diragukan
lagi jiwa kepemimpinannya, dilihat dari track record nya yang telah menjadi
ketua kelas 2 tahun sebelumnya. Nama kelas ini pun terinspirasi olehnya, yaitu
Anak-Anak Daffa Ceria 12 MIPA 3 (AADC 3). Namun sepertinya Daffa kurang
menyetujui nama ini.
Daffa pun
punya bawahan, yaitu Faris dan Dhana. Faris adalah seorang sekretaris yang
tidak pernah lalai akan tugasnya. Dhana adalah bendahara legendaris (terbukti
dari track record nya yang pernah menjadi bendahara angkatan dan I-CARE). Dhana
ini cukup rajin menagih kas dan bayaran-bayaran kelas lainnya. Dhana juga rajin
membaca (wattpad) di sela-sela waktunya.
First
Impression gue ke kelas ini……. cukup muram. Mengingat anak cowok kelas ini
isinya ‘begituan’ semua. Ada anak paralel, anak olim MTK, olim fisika, olim
kimia (yang tertunda), dll. Tapi ternyata ga segitunya kok. Kadang-kadang anak
cewek merasa cukup terbantu dengan kehadiran mereka. Walaupun kadang gue
ngebatin sendiri wkwk.
Cowok di
kelas ini beragam. Ada Amil, (emang) bocah yang suka ngatain orang lain
bocah. Ada Rama, yang diam-diam menghanyutkan. Ada Faishal, yang
suka jadi teknisi dadakan (baca: benerin proyektor) di kelas. Ada Faris,
si sekretaris berdedikasi. Ada Haris, sesepuh yang katanya sering hoki pas
ulangan(sesepuh berarti ilmunya lebih dalam, ya). Ada Hanif, yang kalo
ngerjain ulangan cepet banget dan biasanya langsung ke luar kelas (kayaknya
cabut ke saung). Ada Ihsan, murid terpercayanya Bu Metig (guru biologi).
Ada Azhar, yang katanya menghargai orang kalo lagi ngelawak (baca:
receh). Ada Daffa, ketua kelas
kita semua. Ada Zein, master MTK yang duduknya langganan di belakang.
Ada Nahrul, master MTK (2) yang katanya menghargai orang kalo lagi
ngelawak (baca: receh) (2). Ada Virdi,
native speaker yang rada sensi kalo ada yang nyanyi lagu Moana._.
AADC 3 waktu stukol 2017 (minus Haris&Rama yang lagi cuti) |
Cewek di
kelas ini pun gak kalah beragam. Walaupun kita jumlahnya lebih dikit, tapi kita
tetap solid. Terbukti di ulangan review MTK kita ga ada yang selamat. Kadang
kita juga suka ribut sendiri (?).
Pokoknya ada Adra, (bukan)
bocah yang sering dikatain bocah. Ada Inas, yang berjasa berkat
splitternya yang memfasilitasi anak kelas buat nonton. Ada Dhana, sang
bendahara legendaris. Ada Salsa, yang jago gambar tapi kadang suka
telolet (sorry ya sal.-.). Ada Icha, yang kadang menjadi pemecah keheningan
tapi kadang suka telolet (2) (sorry ya cha._.). Ada Naurah, yang kadang
gampang ketawa sambil nepok orang (gaya khasnya). Ada Novira, yang masih
suka galau dengan permasalahan hidup. Ada Nisa (entah kenapa dipanggil
lele) yang amat giat dengan jualannya (bazar pensi dan pkwu). Terus ada gue,
yang……………skip aja.
Yah,
pokoknya kelas ini Insya Allah akan selalu terkenang. Oh ya ada satu fakta,
kalo lo manggil “Sal” di kelas ini maka bakal ada 3 orang yang nengok; Faishal,
Salsa, dan Salma.
Semangat
yaaa buat segala macem ujian yang di depan mata. Sukses terus, semoga semuanya
dapet kuliah yang terbaik. Aaaamiiin.
4 komentar:
gooddddd
Waaahhh keren deh kelasnya, qaqa
HAIL AADC 3!! :D
"olim kimia (yang tertunda)"
Post a Comment