Pages

Friday, August 21, 2015

Abdulkadir Widjojoatmojo, a Half-DutchBlood

Perundingan serta penandatanganan perjanjian Renville merupakan salah satu perundingan yang dilaksanakan antara Indonesia dengan Belanda yang dilaksanakan di atas kapal “USS Renville”. Perundingan ini diwakili oleh kedua delegasi, yang mana perwakilah dari  Indonesia adalah Mr. Amir Syarifudin, sedangkan perwakilan dari Belanda adalah R. Abdulkadir Widjojoatmodjo, seorang Indonesia yang memihak kepada Belanda. 

Abdulkadir dan istrinya
  Mengapa demikian? Ada beberapa faktor yang menyebabkannya:
1. Abdulkadir adalah seorang keturunan Belanda-Jawa. Ia lahir di Salatiga,     Jawa Tengah
2. Dilihat dari perjalanan hidupnya, ia banyak tinggal di Belanda. Ia pernah mengenyam pendidikan di Universitas Leiden, Belanda dan juga hidup serta bekerja bertahun-tahun di sana.
3. Hubungannya dengan Belanda sangat dekat.  Pada tahun 1919 ia menjadi sekretaris kedutaan besar Belanda di Jeddah di Kerajaan Arab Saudi sejak 1916. Pada tahun 1932 ia menjadi wakil konsul di MekkahAkhir 1947, dia bertindak Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Dia adalah utusan delegasi Belanda yang dipimpin oleh PBB menegosiasikan kemerdekaan Indonesia. Ia seorang yang berpangkat kolonel di KNIL dan menjabat sebagai kepala NICA (Netherlands Indies Civil Adminitration)
4. Menjadikan Abdulkadir sebagai perwakilan Belanda di perjanjian Renville juga merupakan salah satu strategi Belanda untuk memperlihatkan kepada dunia kuatnya pengaruh Belanda di Indonesia 



sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Abdulkadir_Widjojoatmodjo#Perjanjian_Renville
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20121006203946AA5Sjhh

0 komentar:

Post a Comment