Pages

Sunday, April 26, 2015

Keuntungan dan Kerugian Kolonialisme dan Imperialisme di indonesia

0 komentar
Keuntungan :

  1. Banyaknya peninggalan-peninggalan bersejarah di Indonesia seperti bangunan kuno, jalan-jalan, gedung, pabrik, benteng-benteng, dan lain-lain.
  2. Masuknya ilmu pengetahuan yang bermanfaat hingga saat ini seperti penemuan Rafflesia arnoldi, adanya Kebun Raya Bogor, dan lain-lain.
  3. Masuknya beberapa kebudayaan asing yang bermanfaat, seperti sistem pemerintahan, infrastruktur, dan lain-lain.
  4. Menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia agar tidak terjadi hal serupa di masa yang akan datang.
Kerugian :
  1. Bangsa Indonesia mengalami penderitaan baik fisik maupun psikis.
  2. Membuat negara penjajah semakin makmur sementara yang dijajah semakin menderita.
  3. Terkurasnya sumber daya alam dan sumber daya manusia tanpa balasan yang seimbang.
  4. Bangsa Indonesia tidak mendapatkan hak hidup yang layak.
  5. Membuat negara yang dijajah tidak bisa berkembang sebagaimana mestinya.

Sejarah VOC di Indonesia

1 komentar
          
     Masuknya Belanda ke Indonesia dimulai pada tahun 1595 pada saat Cornelis de Houtman memimpin armada yang terdiri dari  4 buah kapal menuju Nusantara.  Pelayaran tersebut menempuh rute Belanda – Pantai Barat Afrika – Tanjung Harapan – Samudra Hindia – Selat Sunda – Banten.  Pada tanggal 6 Juni 1596 armada kapal tersebut sampai di Sumatera dan pada tanggal 22 Juni mendarat di pelabuhan Banten.
Pada tahun 1958 kembali armada Belanda masuk ke Nusantara dipimpin oleh Yacob Van Neck dan Warmijk dan mendarat di Maluku. Awalnya tujuan kedatangan Belanda ke Indonesia adalah untuk berdagang rempah-rempah. 
          Untuk menghilangkan persaingan antar pedagang Belanda dan untuk mengahdapi persaingan dagang dengan bangsa Eropa lainya, maka pada tanggal 20 Maret 1602, Pangeran Maurits dan Olden Barneveld mendirikan kongsi perdagangan bernama Verenigde Oost-Indische Compagnie atau VOC (Perkumpulan Dagang India Timur). Pengurus pusat VOC terdiri dari 17 orang. Pada tahun 1602 VOC membuka kantor pertamanya di Banten yang di kepalai oleh Francois Wittert.

 Tujuan dibentuknya VOC di Indonesia antara lain:
a.    Menghindari persaingan dagang tidak sehat antara sesama pedagang Belanda sehinggan keuntungan  dapat diperoleh secara maksimal.
b.      Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dagang dengan bangsa Eropa lainya.
c.    Membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi Spanyol yang masih menduduki Belanda.

Untuk menguasai perdagangan di Indonesia dan dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa , maka VOC diberikan hak-hak istimewa ( Hak Octroi ) dari pemerintah Belanda yang meliputi hal berikut :
a.    Hak monopoli perdagangan
b.    Hak mencetak dan mengedarkan uang
c.    Hak mengangkat dan memperhentikan pegawai
d.   Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja
e.    Hak memiliki tentara sendiri
f.     Hak mendirikan benteng
g.    Hak menyatakan perang dan damai
h.    Hak mengangkat dan memperhentikan penguasa-penguasa setempat.

 Hak-hak yang dimiliki VOC ini menyebabkan VOC berkembang pesat, Bahkan Portugis mulai terdesak. Untuk mengusung kepentingan VOC diangkatlah gubnur jendral VOC yang pertama yaitu Pieter Both (1610-1614). Pada masa gubnur jendral J.P Coen menilai Jayakarta lebih strategis, pada tahun 1611 berhasil direbutnya dan diubah namanya menjadi Batavia. Kota ini lalu dijadikan pusat kekuasaan VOC di Indonesia.

Dalam melaksanakan sistem pemerintahan VOC menerapkan sistem pemerintahan tidak langsung dengan memanfaatkan sistem feodalisme yang sudah berkembang di Indonesia. Untuk memerintah wilayah-wilayah di Indonesia, VOC mengangkat seorang gubernur jendral yang dibantu oleh empat orang anggota yang disebut Raad van Indie (dewan India).  Beberapa gubernur jendral VOC yang duianggap berhasil mengembangkan usaha dagang dan kolonisasi di Indonesia:
a)      Jaan Pieterszoon Coen ( 1619-1629 )
b)      Antonio van Diemen ( 1636-1645 )
c)      Joan Maetsycker ( 1653-1678 )
d)     Cornelis Speelman ( 1681-1684 )

Pada tanggal 31 Desember 1799, Pemerintah Belanda akhirnya memutuskan untuk membubarkan VOC . Semua hutang-hutang dan kekayaan VOC diambil alih oleh pemerintah Belanda. Runtuhnya VOC disebabkan oleh hal-hal berikut :
a.       Banyak pegawai VOC yang korupsi
b.      VOC terjerat banyak hutang
c.       Pengeluaran VOC yang semakin besar akibat melukakan perang
Adanya persaingan yang ketat dari pedagang Eropa

sumber : https://aagustus.wordpress.com/masuknya-belanda-ke-indonesia/


Kongsi Dagang Negara-Negara Barat

0 komentar
       Sebelum Indonesia merdeka, Indonesia pernah dijajah oleh beberapa negara. Sebut saja Belanda, yang pernah menjajah negara Indonesia kurang lebih 350 tahun. Umumnya, tujuan negara-negara tersebut datang ke Indonesia adalah untuk mencari rempah-rempah. Mereka pun mendirikan kongsi dagang dengan tujuan untuk memudahkan mereka dalam perdagangan. Kata 'kongsi' sendiri berarti 'persekutuan'. Oleh karena itu, yang dimaksud dengan kongsi dagang adalah persekutuan para pedagang. Berikut ini adalah beberapa kongsi dagang:
  1. VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie)-Belanda
          Untuk menghilangkan persaingan antar pedagang Belanda dan untuk mengahdapi persaingan dagang dengan bangsa Eropa lainya, maka pada tanggal 20 Maret 1602, atas prakarsa Pangeran Maurits dan Olden Barneveld didirikan kongsi perdagangan bernamaVerenigde Oost-Indische Compagnie-VOC (Perkumpulan Dagang India Timur). Pengurus pusat VOC terdiri dari 17 orang. Pada tahun 1602 VOC membuka kantor pertamanya di Banten yang di kepalai oleh Francois Wittert. Kongsi dagang ini dianggap sebagai perusahaan multinasional pertama di dunia sekaligus merupakan perusahaan pertama yang mengeluarkan sistem pembagian saham.

      2. EIC (East India Company)-Inggris






          









       East India Company adalah perusahaan dagang Inggris pertama di India, yang didirikan atas perintah Ratu Elizabeth I, pada tanggal 31 Januari 1599. Melalui 
perusahaan bernama East India Company itu, Inggris diberi 
hak monopoli dagang di negara-negara Timur.East India Company terdiri dari sekelompok pedagang London dan pejabat kota. Mereka membeli beberapa kapal, dan memenuhinya dengan barang dagangan untuk dijual di kawasan timur. Ketika pulang ke Inggris, mereka juga membawa lada dari Sumatera dan Jawa.

       3. CDI (Compagnie des Indes)-Perancis


             
          









         Perusahaan Hindia Timur Perancis adalah sebuah perusahaan komersial yang didirikan pada tahun 1664. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1664 atas permintaan Colbert, menteri keuangan pada masa pemerintahan Louis XIV dengan tujuan mengembangkan perniagaan dengan kongsi-kongsi dagang yang didirikan di pelabuhan utama Ormuz dan Tiongkok dan untuk menyaingi Kongsi Dagang Inggris dan Belanda.
           
         4. Portugis East India Company - Portugis





                       








                 Portugis East India Company ( Portugis : Companhia do Commercio da India atau Companhia da India Oriental) adalah perusahaan berumur pendek yang didirikan oleh Philip III dari Portugal , Raja Iberia Union , untuk menciptakan sebuah perusahaan carteran nasional untuk menjaga kepentingan di India Portugis di wajah pada perambahan oleh Belanda dan Inggris menyusul persatuan Kerajaan Portugis dan Spanyol .

Sumber : belajar-sampai-mati.blogspot.com
               Faridapingola.blogspot.com
               wikipedia.org
               jendelajendelailmu.blogspot.com