Pages

Tuesday, March 31, 2015

Peninggalan Kerajaan Gowa-Talo dan Bone

1 komentar
GOWA-TALO

1.     Batu Pelantikan Raja (Batu Pallantikang) terletak di sebelah tenggara kompleks makam Tamalate. Dahulu, setiap penguasa baru Gowa-Tallo di sumpah di atas batu ini



2.     Kompleks Makam Katangka kompleks ini terletak di sebelah utara bukit Tamalate, merupakan area pemakaman raja-raja Gowa



3.     Mesjid Katangka didirikan pada tahun 1605 M. Sejak berdirinya telah mengalami beberapa kali pemugaran.



4.     Makam Syekh Yusuf kompleks makam ini terletak pada dataran rendah Lakiung di sebelah barat Mésjid Katangka



5.     Makam Raja-raja Tallo di Ujung Tanah pada kompleks ini bentuk makam dominan berciri abad XII Masehi.



6.     Benteng Somba Opu merupakan benteng induk yang berfungsi sebagai pusat pertahanan utama dan pusat pemerintahan kerajaan Gowa-Tallo. Dibangun atas perintah Raja Gowa IX, Daeng Matanre Karaeng Mangnguntungi Tumaparisi Kallonna.



7.     Benteng Ujungpandang (Ford Ratterdam) benteng ini juga dirintis oleh Raja Gowa IX sebagai benteng pertahanan pendamping kerajaan Gowa.



BONE

1.     TEDDUNG PULAWENG (PAYUNG EMAS) Merupakan paying Pusaka Kerajaan Bone yang telah ada sejak Zaman kejayaan Raja Bone ke-15 La Tenri Tatta Arung Palakka (1654 – 1696).



2.     LA MAWAKKA (KERIS) Pada zamannya pusaka ini dipergunakan oleh Arung Palakka dalam setiap pertempuran melawan musuh kerajaan.


3.     SEMBANGENGPULAWENG (SELEMPANG EMAS) Pusaka ini dipersembahkan kepada Pemerintah Kerajaan Bone sebagai penghargaan atas keberhasilan Kerajaan Bone membangun kerja sama dengan Raja Pariaman.


4.    ALAMENG TATA RAPENG (SENJATA ADAT  7)


5.     Masjid Raya Watampoone dibangun pada masa kerajaan Andi Mappanyukki raja Bone Ke 32



sources:
http://laskarbugies.blogspot.com/2013/03/profil-benda-benda-pusaka-kerajaan-bone.html




Peninggalan Kerajaan Ternate dan Tidore

8 komentar
Ternate 


1.     Istana Sultan Ternate



2.     Benteng kerajaan Ternate dibangun pada tahun 1540 oleh Francisco Serao, seorang panglima Portugis yang pernah mendarat di Ternate.




3.     Masjid di Ternate



4.     Makam Sultan Baabullah




 Tidore 


1.     Benteng Tore sisa peninggalan Portugis dan Belanda.
2.     Keraton Tidore Keraton ini dibangun oleh Sultan Muhammad Taher pada Tahun 1812 masa pemerintahan Sultan Syahjuan T.




Peninggalan Kerajaan Cirebon dan Banten

0 komentar
CIREBON

1.     Keraton Kasepuhan Cirebon, sekarang terletak di Kecamatan Lemah Wungkuk Kotamadya Cirebon.


2.     Kereta Singa Barong Kasepuhan, adalah hasil karya Panembahan Losari, cucu Sunan Gunung Jati, yang dibuatnya pada 1549. Ukiran binatang pada kereta Kereta Singa Barong ini berbelalai gajah yang melambangkan persahabatan Kasultanan Cirebon dengan India, berkepala naga sebagai lambang persahabatan dengan Cina, serta bersayap dan berbadan Buroq yang melambangkan persahabatan dengan Mesir.


3.     Keraton Kanoman, didirikan oleh Sultan Kanoman I (Sultan Badridin). 


4.     Kereta Paksi Naga Lima, merupakan Kereta kebesaran Sunan Gunung Jati dan para Sultan Cirebon


5.     Keraton Kacirebonan, merupakan keraton yang paling kecil diantara keraton lain yang ada di daerah Cirebon


6.     Masjid Sang Cipta Rasa, dibangun pada tahun 1498 M oleh Wali Sanga atas prakarsa Sunan Gunung Jati. Pembangunannya dipimpin oleh Sunan Kalijaga


7.     Makam Sunan Gunung Jati dihiasi dengan keramik buatan Cina dari jaman Dinasti Ming. Di samping makam ini terdapat makam Fatahilah.


BANTEN
1.     Istana Kaibon adalah sebuah Istana tempat tinggal Ratu Aisyah, ibunda dari Sultan Syaifuddin


2.     Situs Istana Surosoan yang merupakan Kediaman para Sultan Banten, dari Sultan Maulana Hasanudin hingga Sultan Haji 


3.     Masjid Agung Banten ini dibangun pertama kali oleh Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570), sultan pertama Kesultanan Demak


4.     Benteng Spellwijk digunakan sebagai Menara Pemantau yang berhadapan langsung ke Selat Sunda dan sekaligus berfungsi sebagai penyimpanan meriam-meriam dan alat pertahanan lainnya



5.     Danau Tasikardi sebagai penampung air di Sungai Cibanten yang digunakan sebagai Pengairan Persawahan, danau ini juga dimanfaatkan sebagai pasokan Air bagi keluarga Keraton dan Masyarakat sekitarnya


sources:


Peninggalan Kerajaan Mataram Islam

0 komentar
1.     Sastra Ghending karya Sultan Agung



2.     Kerajinan Perak ,perak Kotagede sangat terkenal hingga ke mancanegara, kerajinan ini warisan dari orang-orang Kalang.



3.     Kalang Obong ,upacara tradisional kematian orang Kalang, upacara ini seperti Ngaben di Bali, tetapi upacara Kalang Obong ini bukan mayatnya yg dibakar melainkan pakaian dan barang-barang peninggalannya



4.     Kue Kipo, makanan tradisional ini sangat khas dan hanya ada di Kotagede, terbuat dari kelapa, tepung, dan gula merah.



5.     Pertapaan Kembang Lampir, Kembang Lampir merupakan petilasan Ki Ageng Pemanahan yang terletak di Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul. Tempat ini merupakan pertapaan Ki Ageng Pemanahan ketika mencari wahyu karaton Mataram.



6.     Segara Wana dan Syuh Brata, adalah meriam-meriam yang sangat indah yang diberikan oleh J.P. Coen (pihak Belanda) atas perjanjiannya dengan Sultan Agung. Sekarang meriam itu diletakkan di depan keraton Surakarta dan merupakan meriam yang paling indah di nusantara



7.     Masjid Agung Negara, dibangun oleh PB III tahun 1763 dan selesai pada tahun 1768.


8.     Masjid Jami Pakuncen, berdiri di Tegal Arum, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, merupakan salah bangunan peninggalan Islam yang dibuat Sunan Amangkurat I sebagai salah satu tempat penting untuk penyebaran Islam kala itu.



9.     Gerbang Makam Kota Gede, adalah perpaduan unsur bangunan Hindu dan Islam.


10.  Masjid Makam Kota Gede, masjid di komplek makam Kotagede yang bangunannya bercorak Jawa.

11.  Bangsal Duda




12.  Rumah Kalang


source: