Pages

Friday, February 6, 2015

Proses Masuk dan Berkembangnya Pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia

0 komentar

         
    Agama Hindu- Budha berasal dari India, kemudian menyebar ke Asia Timur, Asia Tenggara termasuk Indonesia. Indonesia sebagai negara kepulauan letaknya sangat strategis, yaitu terletak diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Indonesia dan Pasifik) yang merupakan daerah persimpangan lalu lintas perdagangan dunia. Pada awal abad Masehi, jalur perdagangan tidak lagi melewati jalur darat (jalur sutera) tetapi beralih ke jalur laut, sehingga secara tidak langsung perdagangan antara Cina dan India melewati selat Malaka. Akibatnya , terjadilah hubungan antara Indonesia dengan India dan Cina. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab masuknya budaya India ataupun budaya Cina ke Indonesia. Mengenai siapa yang membawa atau menyebarkan agama Hindu - Budha ke Indonesia, tidak dapat diketahui secara pasti. Dengan demikian , penyebaran agama Hindu-Budha ke Indonesia memunculkan beberapa pendapat.
a)      Teori Brahmana
Teori ini dikemukakan oleh JC.Van Leur yang menyatakan bahwa agama dan kebudayaan Hindu-Budha yang datang ke Indonesia dibawa oleh golongan Brahmana yang sengaja diundang oleh penguasa Indonesia. Kaum brahmana di undang ke Indonesia untuk melakukan upacara khusus menjadikan seseorang menjadi pemeluk Hindu yang disebut vratyastoma.Pendapatnya didasarkan pada pengamatan terhadap sisa-sisa peninggalan kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia, terutama pada prasasti-prasasti yang menggunakan Bahasa Sansekerta dan Huruf Pallawa.
b)      Teori Kesatria
Teori ini didukung oleh F.D.K. Bosch, C.C. Berg, dan Mookerji. Menurut teori ini, kekacauan politik di India mengakibatkan beberapa pihak yang kalah dalam peperangan tersebut terdesak dan melarikan diri ke Indonesia. Para kesatria ini pun menaklukan daerah-daerah tertentu di Indonesia.
c)       Teori Waisya
Teori ini dikemukakan oleh N.J.Krom yang menyatakan bahwa golongan pedagang dari kasta Waisya menetap di indonesia dan kemudian memegang peran penting dalam proses penyebaran kebudayaan India melalui hubungan mereka dengan penguasa-penguasa Indonesia.
d)      Teori Sudra
 Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kasta sudra yang datang ke Indonesia dengan tujuan mengubah kehidupan karena di India mereka hanya hidup sebagai pekerja kasar dan budak.
e)      Teori Arus Balik
Teori ini dikemukakan oleh F.D.K Bosch bahwa yang pertama kali datang ke Indonesia adalah orang-orang India yang menyebarkan Hindu-Budha. Karena pengaruhnya itu, ada di antara tokoh masyarakat yang tertarik untuk mengikuti ajarannya. Pada perkembangan selanjutnya, banyak orang Indonesia sendiri yang pergi ke India untuk berziarah dan belajar agama Hindu-Budha di India. Sekembalinya di Indonesia, merekalah yang mengajarkannya pada masyarakat Indonesia yang lain.

f)       Teori Campuran
  Teori ini beranggapan bahwa baik kaum brahmana, ksatria, para pedagang, maupun golongan sudra bersama-sama menyebarkan agama Hindu ke Indonesia sesuai dengan peran masing-masing.



           Masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia memberikan pengaruh terhadap masyarakat Indonesia dalam  beberapa bidang :
a.       Agama
Terjadinya percampuran (akulturasi) antara kepercayaan masyarakat sebelumnya (animisme dan dinamisme) dengan agama Hindu-Buddha.
b.      Politik/Pemerintahan
System pemerintahan yang dulunya dipimpin seorang kepala suku digantikan oleh seorang raja yang dianggap sebagai keturunan dari dewa.
c.       Sosial
Terjadi perubahan dalam tata kehidupan masyarakat Indonesia. Misalnya dalam mayarakat Hindu ada sistem kasta, dan dalam agama Buddha terdapat golongan biksu atau biksuni, dan upasaka atau upasika.
d.      Arsitektur
Terlihat dari bangunan candi  yang berundak-undak yang merupakan tradisi megalitikum dan berpadu dengan tradisi India.
e.      Seni
Terlihat dari relief-relief candi, seperti Candi Borobudur yang menceritakan sang Buddha serta Candi Prambanan yang menceritakan kisah Ramayana.
f.        Bahasa dan Sastra
Bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa yang berasal dari India menjadi tonggak berubahnya sejarah Indonesia dari zaman prasejarah menuju zaman sejarah. Para pujangga Indonesia juga banyak dipengaruhi oleh karya sastra Ramayana dan Mahabarata.
g.       Pendidikan
Para pendeta dari India dating ke Indonesia dan mendirikan tempat-tempat pendidikan yang disebut pasraman.
h.      Astronomi
Mengenal sistem kalender dari Hindu yang dikenal dengan tahun Saka. Di Jawa dan Bali, tahun Saka sudah ditambahkan dengan penanggalan lokal. Selain itu, ditemukan pula Candrasengkala atau angka tahun yang disimbolkan dengan kata-kata, gambar atau benda.

Sources:
Buku Sejarah Indonesia kelas X penerbit Yrama Widya